Sabtu, 12 November 2011

Anwaaru Qolbiy (Oktober 2011)

“Abadilah Tercipta Lebih dari Cinta”

Bersama kosongnya ruang waktu,

Tarian pena meliuk lincah,

Menggores lukisan kenangan lalu,

Laik memahat ingatan dalam prasasti

Ingat jua hal guntur gemuruh seketika,

Rusak indah pelangi di langit Senja, nan setia temani sang Mentari

Langit Senja muram, kelabu

Cahaya Mentari pudar, lalu sirna

Tersisa sunyi senyap, menyedihkan

Namun, nada kedamaian hantarkan sadar jiwa

Bumi terus berputar, bintang turut beredar

Sedang Mentari terbit dan terbenam,

Meski Senja tetap setia temaninya hingga purna,

Pada akhirnya Kita pun tempuhi alur sendiri.

Harap hati, dengan berlalunya masa

Tak jua ciptakan lupa,

Bahwa Kita pernah bersama,

Kita pernah punya cerita,

Abadilah tercipta lebih dari cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar